Cara Campur Warna Dasar Bag I

Sebuah gambar dapat dikatakan menarik bila didukung oleh komposisi warna yang bagus.  Contohnya, di rak toko buku kita dapat mengamati berbagai desain sampul buku atau majalah. Kesannya semua sampul buku berlomba menampilkan “wajah”nya semenarik mungkin sehingga mata konsumen melirik buku/majalah tersebut dan membelinya.

Begitu pula sebuah produk yang dibungkus atau dikemas dalam sebuah dus, juga dibuat semarak mungkin agar dapat menarik mata konsumennya. Apabila anda menginginkan produk yang akan dipasarkan tampak unggul dan cepat laku, salah satu faktor yang harus anda perhatikan adalah pewarnaan kemasan.

Saya menekankan Pewarnaan karena ini adalah salah satu faktor ujung tombak / first impression yang penting bila produk kita hendak dilirik oleh konsumen. Tentunya produk tersebut harus juga ditunjang oleh kwalitas, kegunaan, fungsi dll yang memenuhi kebutuhan konsumen.

Karena itu pengetahuan tentang dasar pewarnaan harus dimiliki oleh perancang/designer maupun pemilik produk tersebut.

Secara singkat saya mencoba membantu pembaca mengenai pewarnaan secara umum.

Warna Dasar / Warna Primer
Terdiri dari:
1. Biru Dasar / Cyan
2. Merah Dasar / Magenta
3. Kuning Dasar / Yellow
4. Hitam Dasar / Black

Warna-warna dasar ini adalah warna murni yang dihasilkan dari sumber mineral organik dan non-organik. Sumber yang berasal dari bahan organik biasanya tidak berbahaya bagi tubuh manusia karena diambil dari tumbuh-tumbuhan. Umumnya digunakan untuk mewarnai bahan makanan. Contohnya: pewarna biru yang diambil dari bunga telang.

Sementara untuk yang non-organik atau bahan sintetis lebih banyak digunakan untuk industri besar maupun industri rumah seperti cat mobil, cat rumah, cat tekstil (termasuk tinta kaos) yang mudah ditemui disekitar rumah kita.

Indahnya ciptaan Allah yang sungguh luar biasa ini memungkinkan kita untuk mencampur 4 macam warna dasar ini menjadi ribuan warna yang berbeda.

Penasaran?

Nih coba kita campurkan
Antara warna Biru Dasar / Cyan dengan warna Merah/Magenta maka hasil yang bisa didapatkan adalah seperti gambar dibawah ini:

Lalu warna Biru/Cyan dicampur dengan warna Kuning/Yellow maka akan didapat warna Hijau.

Nah dari dua contoh di atas kita bisa berkreasi menciptakan warna warna indah lainnya dari 4 warna dasar tadi.

Selamat mencoba!

282 thoughts on “Cara Campur Warna Dasar Bag I

  1. izal

    Mas mau nanya nih kl mau warna hitam tpi yh tidak terlalu gelap gmn ya? Misal ad satu gambar satu sisi gelep bgt satu lagi gk terlalu gelap hitam nya

  2. khris

    Minggu yang lalu saya beli peralatan sablon Paket 4 di toko Dani, saya mau tanya :
    Gimana ngoplos tinta untuk sablon, mohon bantuan Bos
    saya pemula ni

    1. khris

      Waktu saya beli ada 1 Kantong plastik R240 isi Putih dan 1 kantong lg isi ptutih juga tanpa identitas i, kedua bahan ini apa dan digunakan untuk apa om Dani

      1. tokodani

        yang tulisan R 240 itu rubber white, yang tidak ada tulisannya itu sebenarnya ekstender/medium (ngak ada tulisannya mungkin karena terlewat, maaf)
        yang tidak ada tulisannya untuk sablon di bahan kaos putih mas, kalau yang R 240 untuk dikaos warna gelap.

  3. P. Andre

    Mas Dani, Gimana caranya atau berapa takarannya apabila kita ingin membuat cat sablon kaos CMYK.
    misalnya kita punya 1 kg pasta untuk warna Cyan, 1 kg pasta untuk warna Magenta, 1 kg pasta untuk warna Yellow dan 1 kg lagi pasta untuk warna Black. Yang saya tanyakan berapa Ml atau berapa Ons dikasi Pygmennya untuk masing2 Warna tsb.

  4. billy

    mas mau tanya kalau sablon rubber biar warnana hitam pekat/mengkilat bisa nggak, soalnya kemaren coba kok warnanya tidak terlalu pekat? udah pake rubber netral. minta sarannya ya mas 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Translate »
error: Sorry. This content is protected !!