Cara Mengafdruk Film Sablon (bag II)
Pada tulisan yang lalu, kita membahas cara pengafdrukan sampai tahap 5 yaitu menaruh gambar film di atas kain kasa/screen. Sekarang kita akan membahas tahap-tahap selanjutnya:
Letakkan rangka screen di atas meja afdruk dengan posisi gambar film berada di bawah/ menempel pada kaca meja afdruk.
Taruh busa tebal di dalam rangka (gambar 6).
Di atas busa tersebut letakkan papan/ karton tebal sebagai alas untuk pemberat (gambar 7).
Lalu taruhlah benda yang lebih berat tepat ditengah-tengah hingga seimbang (gambar 8).
Lakukan penyinaran dengan menggunakan lampu (gambar 9). Lama waktu penyinaran disesuaikan oleh obat afdruk maupun besarnya Watt lampu yang dibutuhkan. Untuk cara penentuan waktu akan dibahas pada topik PENENTUAN WAKTU PENYINARAN (di tulisan blog yang akan datang).
Setelah waktu penyinaran selesai, lakukan penyiraman dengan menggunakan air keran pada ke dua sisi kasa/screen (gambar 10 & 11).
Waktu penyinaran yang tepat akan terlihat pada hasil gambar yang mengembang/terbentuk seperti ini (gambar 12a & 12b).
Bila gambar belum mengembang maka dapat dilakukan dengan cara merendam kain kasa/screen seperti ini (gambar 13) dengan menaruh air secukupnya di dalam rangka sablon untuk beberapa menit, biasanya sekitar 3-5 menit untuk melunakkan pengembangan gambar.
Tahap selanjutnya adalah Tahap Penyempurnaan Pengembangan (gambar 14) .
Lakukan penyemprotan dengan menggunakan spray gun (gambar 15). Lakukan dengan lembut sampai gambar terbuka semua.
Jika gambar yang sudah terbuka (gambar 16), lakukan pengeringan dan siap untuk digunakan untuk penyablonan.
Demikianlah cara pemindahan gambar dari film ke kasa sablon. Bila anda ingin bertanya atau berkomentar, silakan tinggalkan pesan anda di bagian Komentar blog ini. Proses afdruk tidak sulit namun anda memerlukan beberapa alat penunjang. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi toko sablon Dani.
- Cara Mengafdruk Film Sablon (bag I)
- Ide Kreatif Untuk Proyek Sablon
169 thoughts on “Cara Mengafdruk Film Sablon (bag II)”
- ← Older Comments
Bang dani izin nanya.
Gimana caranya affdruk yang gampang rontok dengan tulisan kecil?
Dan cara semprotnya gimana yang menghasilkan yang bagus?
Karena tidak dijelaskan sekecil apa tulisannya atau berapa point hurufnya maka saya anggap huruf yang terkecil seperti 7 point kebawah atau tinggi huruf dibawah 2mm ya.
Pertanyaannya mungkin bukan biar gampang rontok kali ya, tapi biar afdrukan tidak gampang rontok kan? heheheh
Supaya tidak mudah rontok namun hasil tulisan yang kecil tetap berhasil dibuka maka tidak lain dan tidak bukan dengan waktu penyinaran yang benar benar tepat. Selain itu gunakan hasil Print film menggunakan Film Repro yang tentu hasil printnya solid atau hitam pekat.
semoga membantu jawaban dari saya.