Hasil Sablonan Tembus Kebelakang
Masalah tentang hasil sablonan tembus kebelakang (sisi dalam) sering kami dapatkan dari beberapa sabloners pemula. Hasil sablonan yang tembus kebelakang memang cukup mengganggu para sabloners karena akan mengurangi daya kompetisi dalam berkarya.
Untuk mengambil tindakan koreksi, sabloners perlu mengetahui terlebih dahulu faktor penyebab yang membuat hasil sablonan tembus kebelakang permukaan sablon (bagian dalam kaos yang disablon).
Beberapa faktor tersebut adalah:
1. Ketebalan bahan kaos atau kain yang hendak dicetak.
2. Ukuran kepekatan kain screen yang digunakan.
3. Bahan tinta yang dipakai.
4. Kekentalan dari bahan tinta tersebut.
5. Tekanan rakel saat menggesut.
6. Berapa kali gesutan yang dilakukan?
Setelah kita mengetahui faktor-faktor tersebut barulah kita mencari tahu faktor mana yang menjadi penyebab hasil sablonan tembus kebelakang.
Pertanyaan umum yang sering ditanyakan antara lain:
- “Lalu bagus pakai kain screen no berapa?”
- “Tinta apa yang bagus dan tidak tembus kebelakang?”
- “Kekentalan tinta seperti apa?”
- “Tekanan rakel yang bagus seperti apa?”
- “Sebaiknya harus berapa kali gesutan?”
Pertanyaan di atas seperti ini bagi sabloners pemula adalah hal yang lumrah dipertanyakan. Dari sekian banyak pertanyaan tersebut diatas jawabannya tentu tidak sesimple seperti menjawab pertanyaan 1 + 1 = berapa? Ataupun lebih mudah mana 1 + 1 dibanding dengan 1 – 1. 🙂
Pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab dengan pengalaman anda melatih ketrampilan dalam menyablon.
Faktor tinta encer namun tidak tembus kebelakang bisa dilakukan dengan menggunakan kain screen yang lebih halus. Akan tetapi bisa juga tembus kebelakang bila dilakukan gesutan yang berulang kali.
Sebagai contoh : si A dan si B menggunakan bahan kain yang sama, no screen sama, tinta yang sama pula, kekentalan yang sama, gesutan sama pula. Namun hasil si A bisa tembus kebelakang dan si B tidak tembus kebelakang. Nah lo koq bisa begitu yah?
Sudah mengertikan jawabannya seperti apa 🙂
Selamat berlatih.
- Pertanyaan Minggu Ini: Mencampur Rubber Colour dengan Pigment Warna
- Pertanyaan Minggu Ini: Tinta untuk Tas Kanvas / Tas Sponbon (Tote Bags)
15 thoughts on “Hasil Sablonan Tembus Kebelakang”
Leave a Reply to Fajar Hand Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Mas kalo hasil sablon plastisol tebus kedalem, cara ngilanginnya gimana ya ?
wah ya susah ya mas, saya juga belum menemukan solusinya.
mohon ilmunya om…tinta yg dipakai untuk sablon topi itu tinta apa ya om?…apakah ruber juga bisa dan screen yg digunakan no.brp?
bisa rubber, bisa pasta biasa, bisa plastisol, no screen dari 48 – 90 t, tergantung dari kerapatan gambarnya.
Pak dani, untuk tinta platisol ada gak bahan yang di campur pada tinta tersebut ? Atau hanya tinta saja yang di aplikasikan ke kaos ..
hanya dicampur dengan thiner secukupnya, karena tinta plastisol itu cukup kental sekali.
saya sedang produksi cat tekstil untuk praktikum siswa,nah supaya cat lebih kental namun tetap ekonomis untuk siswa, bahan apa yang perlu sy tambahkan/
Terimakasih atas jawabannya…
untuk mengentalkan bisa gunakan bahan pengental seperti elmosifier.
Sore Mas Dani,
saya pengajar pengganti sementara guru seni , di sekolah ada pelajaran membatik, jadi saya ingin membuat cat untuk digunakan di kain katun ( tidak disablon dan tidak menggunakan “malam”, aplikasi tinta langsung dimasukan ke dalam canting lalu kekain, mohon infonya untuk membuat tinta campurannya apa? apakah menggunakan tinta biang saja + extender, atau penggunaan pasta, atau bagaimana?. apakah tinta akan kering jika dimasukan botol kecil 10ml jika lebih dari sebulan di satu sisi saya berharap tinta cepat kering saat diaplikasikan ke kain yg digunakan.. jika waktunya tepat saya akan datang ke toko-nya untuk membeli peralatan yang diperlukan. maaf atas pertanyaannya dan terima kasih atas jawaban yang diberikan
tinta batik sepertinya beda dengan tinta sablon pak,
utk menggunakan canting kemungkinan tinta harus agak encer dari biasanya menyablon, kami tidak tahu persis apakah tinta sablon bisa digunakan dengan menggunakan canting.
trima kasih atas responsenya. OK Mas Dani. nanti saya akan cari waktu yang tepat untuk ketempat mas Dani, saya punya contoh tinta, sya akan bawa untuk tau formula tinta tesebut, jadi saya dapat sekalian membeli kebutuhan formula tintanya. trims.
tanya lagi mas dani. saya coba sablon pakai tinta superwhite di bhan katun warna hitam, kekentalan tintanya pas, tp hasilnya kurang putih bersih. jadinya sperti meresap ke kain, kalau saya gesut lagi takut tinyanya tembus. apa tintanya yang kurang cocok?
gesut yang kedua kalinya setelah tinta gesutan pertama mengering dulu, kalau masih basah tentu tintanya akan tembus.
mas…. untu solusi hasil sablon yg tidak tembus kebelakang tolong jelaskan lebih detail mas… soal bahan pewarna, tekanan dalam gesutan.
Sepertinya penjelasan diatas sudah cukup jelas, intinya ya harus dipraktekkin mas. 🙂